Menelaah Web Dari Segi Bentuk,Warna dan Typografi

Rifki Nur M

Alamat Web yang saya bahas adalah :
http://www.yamaha-motor.co.id/

1. Di Lihat Dari Segi Bentuk
  • Bentuk logo yang di tampilkan terdiri dari Lingkaran dan 3 garputala yang saling-silang yang melambangkan keamanan dalam produksi yang dihasilkan
  • Dari bentuk Web keseluruhan telah terlihat bahwa pihak Yamaha mendesain Web tersebut agar mudah digunakan oleh masyarakat banyak untuk mendapatkan informasi
  • Tata letak pencarian yang disimpan di atas memudahkan pengguna web dalam mengakses informasi yang diminati
  • Tata letak iklan yang berada paling atas saya rasa menarik dikarenakan bentuknya yang menarik perhatian serta lokasi/kotak iklan tersebut memang besar sehingga dapat langsung terliahat
  • Kotak yanng menampilkan jadwal race(balapan) yang diadakan oleh pihak yamaha harusnya di perbesar untuk menarik minat masyarakat untuk menyaksikan.

2. Dilihat Dari Segi Warna
  • Warna yang digunakan dalam logo yamaha adalah perpaduan merah dan putih, di mana merah yang melambangkan berani dan putih yang melambangkan suci
  • Warna tersebut cocok untuk dipadukan dikarenakan warna merah yang terang bisa di netralkan oleh warna putih tersebut
  • Huruf yamaha yang berwarna merah mendefinisikan bahwa yamaha bersifat berani
  • Warna yang dominan dalam Website yamaha adalah merah tetapi tidak terlalu banyak sehingga tidak akan membuat mata perih bila lama melihat website tersebut
  • Warna yang digunakan sangat baik untuk ditampilkan dalam sebuah Website dikarenakan terdapat perpaduan yang menarik antara layout, iklan dan berita yang ditampilkan
  • Warna layouts dengan info-info yang ditampilkan berbeda itu menandakan pemilihan layouts memperhitungkan baik ruginya pada saat dilihat
  • Warna layouts abu-abu yang bersifat intelek namun sederhana
  • Warna abu-abu juga gampang dilihat oleh mata

3. Dilihat Dari Typografi
  • Huruf yang terdapat di website tersebut terlalu kecil untuk ukuran berita dan info yang disajikan pihak yamaha
  • Untuk ukuran font yang disajikan beragam menandakan website ini tidak terlalu formal karena sifat website yang digunakan oleh banyak kalangan masyarakat.
  • Dalam bentuk tulisan kurang menarik karena tidak adanya seni tulisan yang ditampilkan
  • Tulisan yang disajikan tersebut formal untuk sifat organisasi yang bersifat anggun dan konserfatif
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan website tersebut adalah:
Website YAMAHA mengutamakan kemudahan bagi para pengguna, dalam segi penggunaan huruf yang mudah dibaca oleh kita serta huruf yang digunakan bersifat formal yang melambangkan tegas, namun untuk huruf yang terdapat untuk iklan cukup menarik. sedangkan untuk warna yang dipadukan warna abu-abu dengan merah memudahkan mata kita untuk melihat dikarenakan sifat abu-abu yang mudah dicerna oleh mata.Dari bentuk website yang simpel membuat pengguna tidak terlalu dipusingkan saat menggunakannya, jadi website YAMAHA bisa dibilang cukup memerhatikan kemudahan bagi masyarakat.

Kelebihan windows 2003 server

Rifki Nur M

Beberapa kelebihan windows 2003 server adalah memakai protocol TCP/IP dimana fasilitas TCP/IP mengandung banyak keuntungan diantaranya memperkecil waktu bolak-balik conection, memudahkan dalam pengaturan saat terjadi kesalahan,paket-paket data bisa diganti dengan memakai alamat tujuan paket itu,memakai dukungan jendela yang besar artinya ukuran jendela secara otomatis terbuka dengan ukuran yang lumayan besar tanpa harus kita perbesar dan memperjelas intruksi-intruksi yang termuat di dalamnya, keunggulan paling utama sebenarnya adalah dimana TCP/IP mempunyai brabwith yang tinggi jadi tidak harus menunggu lama saat conection ke internet ataupun mengubah-ngubah alamat supaya mempercepat conection

Versi Windows 2003 Server

Rifki Nur M

Windows Server 2003 dikeluarkan dalam berbagai versi server diantaranya :

  1. Windows Server 2003 Standard Edition sebuah versi Windows Server 2003 yang benar-benar "dasar", dengan fitur-fitur yang umumnya dibutuhkan oleh sebuah server untuk melayani klien-kliennya di jaringan. Edisi ini diterbitkan untuk menggantikan Windows 2000 Server dan Windows NT 4.0 Server yang telah lama malang melintang. Biasanya digunakan pada perusahaan kecil dan menengah dengan kebutuhan standard. Fitur yang diusung oleh Windows Server 2003, Standard Edition adalah sebagai berikut: * Fitur standar sebuah server: file service, print service, atau application server yang dapat diinstalasi (seperti Microsoft Exchange Server, SQL Server, atau aplikasi lainnya). * Domain Controller server. Domain controller: Komputer-komputer jenis ini akan memelihara basis data informasi direktori untuk domain yang bersangkutan. Dalam domain berbasis Windows NT, basis data ini disebut sebagai Security Accounts Manager (SAM) database, sementara dalam Windows 2000, Windows Server 2003 serta Windows Longhorn Server, basis data ini disimpan di dalam layanan direktori Active Directory. Setiap domain controller dapat secara periodik bertukar informasi direktori dengan menggunakan proses directory replication (replikasi direktori), sehingga informasi yang dimiliki oleh setiap domain controller selalu terbarui (jika informasi yang disimpan di dalam domain controller telah kadaluwarsa, para pengguna mungkin mendapatkan masalah dalam rangka melakukan proses logon ke domain controller tersebut atau mencari sumber daya yang terdapat di dalam domain tersebut). Domain controller memiliki hak untuk melakukan autentikasi terhadap komputer lainnya. Domain controller yang bertindak sebagai pengatur pusat domain disebut dengan Primary Domain Controller (PDC), sementara yang bertindak sebagai salinan dari PDC disebut dengan Backup Domain Controller (BDC). * PKI (public key infrastructure) server. * Domain Name System (DNS). DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima suratDNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini. * Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. * Windows Internet Name Service (WINS). * Windows Terminal Services, meski kurang ideal untuk diimplementasikan dalam jaringan skala besar akibat adanya limitasi prosesor dan memori. * Mendukung pembagian beban jaringan, meski tidak dapat digunakan sebagai sebuah cluster. Dengan fitur-fitur di atas, Windows Server 2003 Standard Edition jelas ditujukan sebagai fondasi bagi platform jaringan berbasis Windows untuk lingkungan jaringan skala menengah ke bawah, atau sebagai server yang ditujukan untuk mendukung server lainnya dalam jaringan yang lebih besar. Windows Server 2003 Standard Edition mendukung hingga empat buah prosesor fisik (prosesor logis dalam Intel HyperThreading akan dianggap sebagai satu prosesor fisik) dan mendukung RAMelektronik (email) untuk setiap domain. hingga 4 Gigabyte, serta dapat mengalamati 4 Terabyte hard disk
  2. Windows Server 2003 Enterprise Edition sebuah versi Windows Server yang memiliki semua fitur yang ditawarkan oleh Windows Server 2003 Standard Edition, ditambah dengan fitur-fitur yang meningkatakan keandalan dan skalabilitas layanan-layanannya. Windows Server 2003 Enterprise Edition ditujukan untuk menggantikan Windows 2000 Advanced Server dan Windows NT 4.0 Enterprise Server yang telah lama beredar. Windows Server 2003 Enterprise Edition menggandakan dukungan prosesor jika dibandingkan dengan Windows Server 2003 Standard Edition, dari 4 hingga 8 prosesor sekaligus. Selain itu, Enterprise Edition juga mendukung prosesor 64-bit, seperti IA-64 dan x64. Enterprise Edition memiliki fitur-fitur berikut: * Address Windowing Extension (AWE), yang mengizinkan sistem operasi agar mereservasikan hanya 1 GB dari memori fisik untuk digunakan oleh Windows, sehingga mengizinkan aplikasi menggunakan sisa 3 GB memori yang ada (dalam sistem x86, yang hanya mendukung 4 GB memori). * Hot-Memory, yang mengizinkan penambahan memori ketika sistem sedang berjalan (meski hanya sistem-sistem tertentu yang mendukungnya) * Non-uniform memory access (NUMA), yang mengizinkan Windows untuk mengakses bus-bus memori berbeda sebagai sebuah unit memori yang sama, sehingga mengizinkan delapan buah prosesor x86 yang hanya mendukung 4 GB mendukung hingga 32 GB memori (4 GB untuk tiap prosesornya). * Teknologi Clustering, yang mengizinkan banyak server (hingga empat buah node) terlihat sebagai sebuah server oleh klien untuk kinerja atau keandalan. * Terminal Server Session Directory, yang mengizinkan klien untuk melakukan koneksi ulang ke sebuah sistem terminal services yang didukung oleh server yang menjalankan terminal services. Sebagai contoh, dalam sebuah lingkungan dengan delapan server yang menjalankan terminal services, jika salah satu server mengalami kegagalan, klien akan secara otomatis membuat koneksi kembali ke sisa server (7) yang lainnya (yang masih berjalan dan memiliki slot klien).
  3. Windows Server 2003 Web Edition sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan khusus sebagai web server, yang menaungi beberapa aplikasi web, halaman web, dan layanan web berbasis XML. Windows Server 2003 Web Edition didesain sedemikian rupa, dengan menggunakan Internet Information Services (IIS) 6.0 sebagai infrastukturnya dan menggunakan teknologi ASP.NET untuk menangani layanan web berbasis XML dan aplikasi web lainnya. Web server modern saat ini umumnya tidaklah dibuat dari satu mesin dengan banyak prosesor atau jumlah memori yang besar. Tetapi, umumnya dibentuk dari beberapa komputer dengan 1 CPU atau 2 CPU dengan RAM yang mencukupi. Dalam kasus ini, jika sebuah organisasi hendak menggunakan Windows Server 2003 Standard Edition, maka akan terlalu mahal (dalam beberapa kasus, justru sistem operasi yang lebih mahal daripada perangkat keras), sehingga beberapa organisasi pun berpaling ke solusi open-source semacam Linux atau Apache (yang dapat berjalan di atas Windows atau Linux) daripada menggunakan IIS yang hanya disediakan oleh Windows Server yang mahal. Sebagai respons dari kasus ini, Microsoft pun merilis Windows Server 2003 Web Edition. Untuk menekan harga, tentu saja ada yang dikorbankan: Windows Server 2003 Web Edition banyak memiliki layanan yang dibuang, termasuk di atanranya Routing and Remote Access, Terminal Services, Remote Installation Service (RIS), Service for Macintosh, dan penaungan terhadap Active Directory (tidak dapat dikonfigurasikan sebagai sebuah domain controller, meski dapat dikoneksikan ke sebuah domain Active Directory).
  4. Windows Small Business Server 2003 sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan untuk pasar jaringan kecil. Harganya pun lebih murah dibandingkan dengan beberapa edisi lainnya, meski banyak yang dikorbankan, dalam teknologi jaringan yang didukung, jenis lisensi, perangkat pengembangan, dan redundansi aplikasi. Sebuah Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung hingga 75 pengguna saja. Windows SBS didesain sedemikian rupa dengan fitur-fitur yang Microsoft anggap dibutuhkan oleh jaringan skala kecil, yang akan diimplementasikan pada server pertama mereka. Instalasi default-nya, Windows SBS akan menginstalasikan Active Directory, sebuah situs SharePoint Portal, dan Exchange Server. Selain itu, edisi ini juga menawarkan konfigurasi yang lebih mudah dalam mengatur firewall DHCP dasar dan router NAT dengan menggunakan dua buah kartu jaringan. Antarmuka manajemen sistem jaringan yang digunakannya lebih mudah digunakan dibandingkan edisi Windows Server lainnya bahkan oleh administrator yang baru sekalipun. SBS juga dirilis dalam versi lainnya, yang disebut sebagau Windows Small Business Server 2003 Premium Edition yang mencakup semua fitur dalam Windows Small Business Server 2003 Standard Edition ditambah SQL Server 2000 dan ISA Server 2000. Windows Small Business Server 2003 memiliki beberapa keterbatasan, yakni sebagai berikut: * Hanya boleh ada satu komputer dalam sebuah domain yang dapat menjalankan Windows Small Business Server 2003. * Windows Small Business Server 2003 harus berada di akar sebuah hutan Active Directory. * Windows Small Business Server 2003 tidak dapat menerima trust dari domain lainnya. * Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung 75 pengguna. * Windows Small Business Server 2003 tidak mendukung domain anak. * Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung terminal services dalam modus remote administration. * Setiap server tambahan harus memiliki Windows Small Business Server 2003 Client Access License (CAL), yang dapat dikonfigurasikan untuk setiap pengguna atau setiap perangkat.
  5. Windows Storage Server 2003 sebuah edisi Windows Server 2003 yang didedikasikan untuk layanan berbagi berkas dan berbagi alat pencetak. Sama seperti halnya Windows Server 2003 Datacenter Edition, edisi ini juga tidak dapat diperoleh secara ritel. Umumnya, edisi ini dapat diperoleh melalui OEM dalam perangkat Network Attached Storage (NAS). Perbedaan dari sistem Windows Server lainnya yang menyediakan layanan berbagi berkas dan alat pencetak adalah bahwa Storage Server 2003 tidak membutuhkan Client Access License (CAL).

Sejarah Pengembangan Windows Server 2003

Rifki Nur M

Sejarah PengembanganWindows Server 2003 memiliki nama kode Whistler Server mulai dikerjakan pada akhir tahun 2000. Tujuan dari hal ini adalah Microsoft hendak membuat platform .NET, dengan menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari Windows Server dan Windows Workstation. Proyek itu dinilai sangat ambisius, karena Microsoft berniat mengembangkan dua sistem operasi secara sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation). Akhirnya, beberapa kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya, karena jadwal pengembangan yang ketat, dan hanya sistem operasi Whistler Workstation saja yang dirilis setahun berikutnya dengan nama produk Windows XP, yang ditujukan untuk kalangan konsumer rumahan dan korporat.Dalam hal pengembangan Microsoft sebenarnya ingin mengulang sukses dengan menciptakan windows 2003 server karena ciptaan Microsoft yang dulu windows 2000 server memiliki rating pembelian yang sangat memuaskan dalam hal penjualan,maka dapat dikatakan windows 2003 server adalah perbaikan sekaligus ingin mendongkrak penghasilan yang didapat.